Hari ini saya baca berita tentang "iPhone 6 Diejek Jadul, Fans Apple 'Balas Dendam'" yang dilansir oleh Detikinet (17/9/2014). Isinya tentang diunggahnya infografis yang menampilkan siapa yang duluan mengeluarkan fitur-fitur canggih di smartphone.
Infografis tersebut merupakan balasan terhadap infografis sindiran yang datang duluan. Bahwa Apple iPhone 6 ketinggalan zaman alias jadul. Dalam infografis itu, diperbandingkan iPhone 6 yang baru keluar September 2014 ini dengan Nexus 4 yang sudah keluar tahun 2012. Detikinet (11/9/2014) mengangkat judul, "Spek iPhone 6 Mirip Ponsel Android Jadul".
Ini dua infografis tandingan yang saya maksud :
Gimana?
Seru juga ya perang infografis ini. Sindir-sindiran produk, bukan dari pabrikannya tapi counter dari fansnya. Ini enaknya, kalo produsen sudah bisa menghasilkan barisan pendukung fanatik. Rasa memiliki datang begitu kuat.
Belum lagi jika kita lihat data-data yang disajikan (Entah benar atau hanya klaim sepihak) yang sangat lengkap. Ini artinya product knowledge sudah begitu dikuasai. Baik milik merek kesukaannya sendiri maupun merek pesaingnya.
Tapi, poin kepedulian saya bukan ke sana sih. Saya cuma ingin mempertanyakan, mengapa dua gambar di atas disebut infografis. Bagi saya terlalu sederhana jika keduanya dianggap sebagai infografis. Walau materi sindirannya memang padat, namun dari segi visual sangat sederhana.
Entah siapa yang duluan memberi klaim bahwa ini adalah infografis. Karena bagi saya ini tak lebih perbandingan spesifikasi antar dua handphone saja. Tak perlu ada embel-embel infografis segala. Kurang catchy!
Hehe.. ini pendapat saya loh. Monggo kalo ada pandangan lain. (*)
Infografis tersebut merupakan balasan terhadap infografis sindiran yang datang duluan. Bahwa Apple iPhone 6 ketinggalan zaman alias jadul. Dalam infografis itu, diperbandingkan iPhone 6 yang baru keluar September 2014 ini dengan Nexus 4 yang sudah keluar tahun 2012. Detikinet (11/9/2014) mengangkat judul, "Spek iPhone 6 Mirip Ponsel Android Jadul".
Ini dua infografis tandingan yang saya maksud :
Seru juga ya perang infografis ini. Sindir-sindiran produk, bukan dari pabrikannya tapi counter dari fansnya. Ini enaknya, kalo produsen sudah bisa menghasilkan barisan pendukung fanatik. Rasa memiliki datang begitu kuat.
Belum lagi jika kita lihat data-data yang disajikan (Entah benar atau hanya klaim sepihak) yang sangat lengkap. Ini artinya product knowledge sudah begitu dikuasai. Baik milik merek kesukaannya sendiri maupun merek pesaingnya.
Tapi, poin kepedulian saya bukan ke sana sih. Saya cuma ingin mempertanyakan, mengapa dua gambar di atas disebut infografis. Bagi saya terlalu sederhana jika keduanya dianggap sebagai infografis. Walau materi sindirannya memang padat, namun dari segi visual sangat sederhana.
Entah siapa yang duluan memberi klaim bahwa ini adalah infografis. Karena bagi saya ini tak lebih perbandingan spesifikasi antar dua handphone saja. Tak perlu ada embel-embel infografis segala. Kurang catchy!
Hehe.. ini pendapat saya loh. Monggo kalo ada pandangan lain. (*)
